Rahim Seorang Wanita Begitu Dahsyat, Begini Penjelasannya
Rahim wanita dahsyat, Radarislam.com ~ Wanita dalam Islam
memiliki tempat yang mulia. Hal ini bisa dilihat dari diabadikannya wanita
dalam sebuah surat yang bernama Surah An-Nisa’. Wanita makhluk lembut ini pada
mulanya diciptakan untuk menemani laki-laki yang kala itu hidup sendiri di
surga.
Ia adalah Siti Hawa yang diciptakan dari tulang rusuk
Nabi Adam. Keistimewaan wanita yang utama adalah terdapatnya rahim dalam
tubuhnya.
Rahim adalah organ reproduksi yang memiliki fungsi utama
sebagai tempat perkembangan sebuah janin hingga Ia lahir ke dunia. Proses
perkembangan janin di dalam rahim ini biasa
disebut dengan masa kehamilan. Keistimewaan rahim dan masa kehamilan
sejatinya telah tersirat dalam alquran Surat Al Mursalaat : 21-23 yang artinya
“Kemudian kami
letakkkan dia ditempat yang kokoh (rahim). Sampai waktu yang ditentukan. Lalu
kami tentukan bentuknya, maka Kami lah sebaik-baiknya yang menentukan ”.
(QS Al Mursalaat 21-23)
Rahim dan kehamilan adalah dua hal yang saling terkait.
Kesehatan rahim adalah penentu utama dalam kesehatan dan normalitas kehamilan.
Jika sebuah rahim tidak dalam kondisi yang optimal maka akan bisa menyebabkan
gagalnya atau gangguan proses kehamilan.
Perkembangan teknologi kedokteran bisa memecahkan masalah
keseburan pada suami istri. Salah satu teknologi yang bisa yang menjadi harapan
bagi pasangan yang tak kunjung dikaruniai bayi tabung adalah bayi tabung.
Tapi teknologi ini hanya bisa diaplikasikan pada wanita
yang bermasalah pada saluran telur atau oviduk. Biasanya Oviduk tersebut
tersumbat sehingga akan menghambat pembuahan.
Teknologi bayi tabung bisa menggantikan oviduk sebagai
media pembuahan, tetapi setelah terjadi proses pembuahan embrio yang terbentuk
harus ditanam pada sebuah rahim wanita yang sehat. Dan hingga kini belum ada
satu orang pun yang mempu menciptakan sebuah rahim buatan.
Rahim wanita juga memiliki kesempurnaan yang membuktikan
kekuasaan Allah SWT. Bagaimana tidak,
Rahim mampu berkembang secara elastis mengikuti ukuran jabang bayi yang semakin
membesar.
Jika dimasa awal kehamilan Ia hanya menampung satu buah
embrio yang berukuran sangat kecil, maka dalam waktu kurang lebih sembilan
bulan Ia berkembang secara elastis. Hingga mampu menopang perkembangan janin
yang berbobot hinga 2,5 kilogram.
Yang lebih mengaggumkan, rahim juga bisa menopang
perkembangan janin kembar. Bisa kita bayangkan jika rahim tidak memiliki
elastisitas yang sempurna, tentu
perkembangan janin akan menjadi masalah
dan menjadi penderitaan bagi wanita.
Rahim juga memiliki mekanisme sempurna ketika mengakhiri
masa kehamilan dan memulai proses persalinan. Rahim akan memulai persalinan
ketika janin sudah berkembang dengan sempurna dan siap untuk dilahirkan.
Rahim, Indung telur dan kelenjar pituari akan
mengeluarkan beberapa hormon, dan atas kinerja hormon-hormon tersebutlah proses
persalinan akan dimulai. Hormon-hormon tersebut akan membuat sistem reproduksi
wanita mendukung jalannya proses persalinan.
Plasenta merupakan bagian dari rahim yang mendukung dalam
perkembangan janin. Plasenta terbentuk saat embrio sudah mulai berkembang dapat
berfungsi sebagai pengantar nutrisi dari
ibu kepada calon buah hati.
Selain itu plasenta memiliki fungsi sebagai jalan
menghantarkan kekebalan ibu terhadap janinnya sehingga janin dan bayi yang akan
lahir nanti akan memiliki kekebalan terhadap penyakit berbahaya.
Penemuan Mutakhir di bidang kedokteran terhadap plasenta
yang saat ini mulai banyak diteliti dan dimanafaatkan sebagai bahan terapi
khususnya terhadap beberapa penyakit degeneratif.
Penyakit degeneratif seperti stroke, diabetes dan
gangguan jantung mulai berkurang tingkat keparahannya ketika teknologi stem sel dari plasenta ini
ditemukan. Hal ini membuat plasenta menjadi organ terpenting yang disimpan dan
dibekukan.
Tujuan penyimpanan ini adalah untuk mempertahankan stem
sel dalam plasenta yang kemudian hari bisa dimanfaatkan dibidang kedokteran.
Sayang manfaat yang luar biasa ini harus dibayar mahal secara ekonomi.
Seandainya ada terobosan yang membuat penyimpanan
plasenta ini murah tentu akan banyak jiwa yang diselamatkan dan tentunya tidak
membuang sia-sia dengan pengobatan kimia yang belum tentu tepat sasaran.
Ada lagi bagian dari rahim yang berperan penting pada
saat kehamilan. Adalah Air ketuban, dalam Alquran Air ketuban telah terisrat
dalam surat Az-Zumar Ayat: 6.
“Dia menjadikan
kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan” (QS:
Az-Zumar Ayat: 6).
Kegelapan ini diartikan sebagai kegelapan di dalam perut,
kegelapan di dalam rahim dan kegelapan selaput yan gmenutup anak dalam rahim.
Kegelapan terakhir inilah yang dikaitkan dalam proses kehamilan.
Selaput kegelapan ini disebut dengan katup amnion, di
dalam kantung tersebutlah air ketuban berada. Air ketuban dapat dideteksi pada
masa-masa awal kehamilan dan pada masa awal kahamilan jumlah air ketuban
mencapai 30 ml.
Ketika memasuki minggu ke-14 maka air ketuban sudah mulai
dilengkapi dengan protein karbrohidrat, bahan-bahan tersebut sangat dibutuhkan
dalam proses perkembanga janin.
Produksi ketuban akan meningkat pada saat usia kehamilan
sudah memasuki usia minggu ke-20. Diusia tersebut, jumlah air ketuban
diperkirakan 400 ml. Air ketuban terbentuk dari plasma darah ibu dan
produksinya akan meningkat ketika kulit janin mulai terbentuk.
Al-Qur’an secara tersirat telah proses kehamilan dan
produksi air ketuban dalam rahim wanita. Air ketuban dapat berjumlah hingga 800
ml diusia kehamilan minggu ke-28.
Fungsi utamanya adalah pelindung janin yang baru
berkembang terhadap organ dari pencernaan ibu yang berada di rongga perut.
Rahim terletak dibawah rongga perut aktivitas usus dan lambung saat mencerna
makanan bisa menekan rahim dan air ketubanlah yan gmempunyai fungsi sebagai
penahan tekanan tersebut, sehingga posisi janin tetap stabil dan proses
perkembangannya tidak terganggu.
Di dalam rahim pada dasarnya janin akan selalu berada di
tengah dan tidak menempel di dinding rahim dan air ketuban memiliki peran
penting dalam menjaga posisi ini.
Karena berada ditengah makan janin bisa bergerak dan
berputar sehingga tulanggnya dapat berkembang dengan baik. Perkembangan
paru-paru janin juga sangat bergantung pada air ketuban.
Pada dasarnya janin akan menghisap air ketuban hingga
masuk ke dalam paru-parunya. Ini sangat penting bagi perkembangan paru-aru sang
janin. Proses perkembangan janin juga sangat sensitif terhadap perubahan suhu.
Oleh karena itu air ketuban sangat penting dalam menjaga
kestabilan kondisi suhu di dalam rahim. Vitalnya air ketuban dalam perkembangan
janin dan kehamilan pada kahirnya untuk mengetahui status perkembangan janin.
Baca Juga: