Astagfirullah! Biadab! Usai Dipaksa 'Melayaninya', Pelaku Malah Bunuh Gadis Cantik Ini Hanya Karena Alasan Sepele - RadarIslam.com

Astagfirullah! Biadab! Usai Dipaksa 'Melayaninya', Pelaku Malah Bunuh Gadis Cantik Ini Hanya Karena Alasan Sepele

Usai dipaksa layani gadis cantik malah dibunuh, Radaislam.com ~ Aksi biadab bisa dilakukan kapan saja, bahkan usai melakukan hal yang tak senonoh. Usai dipaksa melayaninya untuk melepas hasrat, pria ini nekat habisi teman wanitanya gara-gara teringat masa lalu, Kamis (28/9/2017).

Hal ini terungkap setelah ditemukannnya mayat remaja putri yang cantik dan nyaris tanpa busana dengan tumpahan sprma di atas organ pribadi korban.

Polisi bisa mengungkap kasus ini hanya dalam waktu 2×24 jam. Dikutip Radarislam.com dari laman TribunWow.com, mayat wanita tanpa busana yang tergeletak di persawahan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (26/9/2017) lalu langsung dilacak identitasnya. Ia ternyata gadis berinisial EPN (16) warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Penyelidikan awal ada bebrapa dugaan apakah murni perampokan, rudapaksa dan berujung pembunuhan atau ada hal lainnya.
Indikasi awal remaja putri ini sempat digauli terlebih dahulu sebelum dibunuh. Misteri pembunuhan akhirnya terkuak, pembunuh EPN ternyata orang terdekat. Pembunuh EPN adalah Muhamad Madinatup Huja (17), warga Dusun Ngawen, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Yang paling miris adalah mendengar pengakuan pelaku. Alasan pelaku habisi korban bikin ngelus dada. Ia teringat ejekan korban di masa lalu.
Hal ini diungkapkan Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono kepada Reporter Surya pada Rabu (27/9/2017) kemarin.

Menurut Kapolres Pasuruan motif pembunuhan karena dendam masa lalu. Korban kata pelaku pernah menjelek-jelekkan pelaku di depan pacar pelaku.

Ironisnya pembunuhan dilakukan setelah pelaku puas memaksa korban 'melayaninya'. Keduanya yang terpengaruh miras dinilai jadi pemicu perbuatan terlarang tersebut.

Walau menolak korban yang dipaksa akhirnya pasrah, setelah terpuaskan, pelaku kemudian teringat sakit hatinya lalu mencekik dan memukul korban dengan sebatang kayu hingga tewas.

Peristiwa ini berawal ketika EPN nekat melakukan pesta miras dengan beberapa teman-temannya. Saat itu ada mobil patroli Polsek Purwodadi yang melintas dan mereka berlarian menyelamatkan diri.

Kebetulan pelaku dan korban sama-sama terpisah dari teman-temannya dan bersembunyi di gubuk persawahan sampai peristiwa tragis itu pun terjadi.

Baca Juga:

Bagaimana tanggapan Anda? [Radarislam/ Tn]

Share This !