Wanita Ini Rajin Sholat dan Ibadah Sunnah Tapi Tak Bisa Masuk Surga, Ternyata Karena Alasan Sepele Ini - RadarIslam.com

Wanita Ini Rajin Sholat dan Ibadah Sunnah Tapi Tak Bisa Masuk Surga, Ternyata Karena Alasan Sepele Ini

Wanita rajin sholat dan ibadah sunah tapi tak bisa masuk surga, Radarislam.com ~ Wanita sholelah adalah yang rajin beribadah dan menjauhi larangan Allah. Namun ternyata rajin beribadah tak menjamin masuk surga. Seperti kisah wanita yang dikenal taat dalam beribadah.

Dia sangat rajin melakukan Ibadah wajib dan sunnah. Hanya ada satu kekurangannya, ia enggan menutupi auratnya dengan jilbab.

Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum, seraya menjawab santai.

"Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab," katanya.

Sudah banyak orang yang menasihatinya agar mau berjilbab. Namun jawabannya tetap sama. Hingga suatu malam ia bermimpi sedang berada disebuah taman yang indah. Rumputnya subur dan hijau dengan berbagai macam bunga bermekaran.

Ia bahkan bisa merasakan bagaimana segarnya udara dan wanginya bunga yang semerbak. Ada sebuah sungai yang melintas dan sangat jernih. Sejuknya semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya. Ada beberapa wanita di situ yang terlintas juga menikmati pemandangan keindahan taman.

Ia pun menghampiri salah satu wanita tersebut. Wajahnya sangat bersih, seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.

“Assalamu’alaikum saudariku," ucapnya.

"Wa’alaikum salam…, selamat datang wahai saudariku," balas si wanita.

“Terimakasih, apakah ini syurga?” tanyanya tersenyum.

“Tentu saja bukan wahai saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum surga," jawab wanita itu.

“Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini?," tanyanya lagi.

Wanita itu tersenyum lagi kemudian bertanya, “Amalan apa yang bisa membuatmu kembali wahai sudariku?”

“Aku selalu menjaga Shalat, dan aku menambah dengan Ibadah-ibadah Sunnah. Alhamdulillah," jawabnya.

Tiba-tiba jauh diujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka, dan ia melihat beberapa wanita yang di taman tadi mulai memasukinya satu per satu.

"Ayo, kita ikuti mereka!” Kata wanita itu sambil setengah berlari.

“Apa di balik pintu itu?," tanyanya.

Tentu saja surga wahai saudariku…," jawab wanita itu.

Larinya semakin cepat.

“Tunggu… tunggu aku…” Ia berlari sekancang-kencangnya, namun tetap tertinggal.

Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenyum padanya. Namun ia tetap saja tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari sekuat tenaga.

Ia lalu berteriak, “Amalan apa yang engkau lakukan sehingga engkau tampak begitu ringan?”

"Sama denganmu wahai saudariku…," jawab wanita itu sambil tersenyum.

Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu.

"Amalan apalagi yang engkau lakukan yang tidak aku lakukan?," tanyanya.

Wanita itu menatapnya dan tersenyum lalu berkata, “Apakah engkau tidak memperhatikan dirimu apa yang membedakan dengan diriku?”

Ia sudah kehabisan nafas, tak mampu lagi menjawab, “Apakah engkau mengira bahwa Rabbmu akan mengizinkanmu masuk ke surga-Nya tanpa jilbab penutup aurat?”

Kata wanita itu. Tubuh wanita itu telah melewati, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar memandangnya dan berkata, “Sungguh disayangkan, amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini. Cukuplah surga hanya sampai di hatimu karena niatmu adalah menghijabi hati.”

Ia tertegun lalu terbangun dan beristighfar lalu mengambil wudhu. Ia tunaikan shalat Malam, menangis dan menyesali perkataannya dahulu.

Ia pun berjanji sejak saat ini ia akan menutup auratnya degan jilbab.

Allah SWT Berfirman:

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin, ‘hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal karena mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al- Ahzab: 59)

Berjilbab adalah perintah langsung dari Allah SWT, lewat utusan-Nya yakni baginda Nabi Besar Muhammad Rasulullah Saw. Yang namanya perintah dari Allah adalah wajib bagi seorang hamba untuk mematuhi-Nya. Dan apabila dilanggar, jelas ia telah berdosa.

Baca Juga:
Semoga cerita di atas mengilhami bagi wanita yang belum berhijab. Berhijab bukan sekedar menjadi identitas seorang muslimah saja tapi ini adalah kewajiban yang harus di kerjakan. [Radarislam/ Bs]

Share This !