Waspadalah! Sajadah Juga Digunakan Iblis Untuk Mengganggu Manusia, Begini Cara Menghindarinya - RadarIslam.com

Waspadalah! Sajadah Juga Digunakan Iblis Untuk Mengganggu Manusia, Begini Cara Menghindarinya

Sajadah digunakan iblis ganggu manusia, Radarislam.com ~ Waktu siang menjelang Dzuhur, di dalam masjid terdapat iblis yamg menyaksikan orang-orang hendak shalat Jumat.

Iblis sudah ada dalam Masjid saat orang mulai berdatangan. Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk dan masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu, ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air.

Pada setiap orang, Iblis juga masuk lewat telinga, ke dalam syaraf mata, ke dalam urat nadi, lalu menggerakkan denyut jantung setiap para jamaah yang hadir. Iblis juga menempel di setiap sajadah.

Suatu hari seorang kiai berhati putih melihat kelakuan iblis otu.

“Hai, Iblis!”, panggil Kiai, ketika baru masuk ke Masjid itu.

“Kau kerjakan saja tugasmu, Kiai. Tidak perlu kau larang-larang saya. Ini hak saya untuk menganggu setiap orang dalam Masjid ini!”, jawab Iblis ketus merasa terusik.

“Ini rumah Tuhan, Iblis! Tempat yang suci, Kalau kau mau ganggu, kau bisa diluar nanti!” Kiai mencoba mengusir.

“Aku sedang melakukan tugasku untuk menjerat kaummu," kata Iblis.

“Dengan apa?," tanya Kiai.

“Dengan sajadah!," jawab Iblis.

“Apa yang bisa kau lakukan dengan sajadah, Iblis?," tanya Kiai lagi.

“Pertama, aku akan masuk ke setiap pemilik saham industri sajadah. Mereka akan saya jebak dengan mimpi untung besar. Sehingga, mereka akan tega memeras buruh untuk bekerja dengan upah di bawah UMR, demi keuntungan besar!," jelas iblis.

“Ah, itu kan memang cara lama yang sering kau pakai. Tidak ada yang baru?," kata Kiai

“Bukan itu saja Kiai," ujar iblis.

“Lalu?," tanya Kiai.

“Aku juga akan masuk pada setiap desainer sajadah. Aku akan menumbuhkan gagasan, agar para desainer itu membuat sajadah yang lebar-lebar," jawab Iblis lagi.

“Untuk apa?," tanya Kiai.

“Supaya, aku lebih berpeluang untuk menanamkan rasa egois di setiap kaum yang kau pimpin, Kiai! Selain itu, Saya akan lebih leluasa, masuk dalam barisan sholat. Dengan sajadah yang lebar maka barisan shaf akan renggang. Dan saya ada dalam kerenganggan itu aku bisa merasuki manusia," jelas Iblis.

Dari kisah di atas selain menunaikan sholat dengan berjamaah. Memang kita wajib merapatkan shof dengan kaki antar makmum. Hal ini dimaksudkan agar tak memberi peluang iblis menggoda di kala sholat.

Baca Juga:

Wallahu'alam. [Radarislam/ Sm]

Share This !