Subhanallah! Sudah Berada Di Atas Paha, Pemuda Ini Bertaubat dan Lakukan Hal Yang Mengejutkan Ini
Sudah berada di atas paha,pemuda taubat, Radarislam.com ~ Melihat wanita berparas ayu dan tubuh indah bak bidadari.
Sebagai pria normal, ia pun terpikat dengan sang wanita cantik ini. Begitulah perasaan pemuda saat melihat seorang
wanita cantk di zaman Rasulullah SAW.
“Aku sangat mencintainya sebagaimana seorang pria
mencintai seorang wanita,” kata pemuda itu seperti dikisahkan Rasulullah dalam
hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Rupanya cinta itu tak hanya tumbuh rindang tetapi juga
liar. Hingga ia pun menginginkan mencicipi madunya gadis pujaan yang tak lain
masih sepupu. Berkali-kali ia mencoba merayu, namun sang gadis selalu
menolaknya
Hingga satu kesempatan dalam kesempitan datang. Suatu ketika, musim paceklik melanda.
Orangtua gadis itu mengalami kesulitan ekonomi. Karena tahu bahwa pemuda
tersebut adalah orang berada, mereka mengutus gadis itu meminta bantuan. Pemuda
tersebut memberinya 120 dinar namun ia bersikap licik dan ingin berbuat nista
pada gadis itu.
“Dengan satu syarat,engkau mau menyerahkan dirimu,"
ancamnya
Kondisi ekonomi yang sulit membuat gadis itu terpaksa
mengiyakan. Sebab ia sangat butuh uang. Ia perlu menyelamatkan keluarganya dari
cengkraman paceklik yang menyeramkan.
Sang pemuda pun bersiap. Hanya berdua, ia berpikir akan
segera memetik ranumnya buah yang selama ini diidam-idamkannya. Namun saat ia
telah siap dan berada di atas pahanya.
“Bertaqwalah kepada Allah dan janganlah kau pecahkan
tutup kecuali dengan cara yang sah," kata sang gadis.
Seketika mendengar nama Allah disebut dan pesan taqwa
diucapkan, pemuda itu gemetar. Hatinya bergetar. Ia pun segera meninggalkan
gadis itu.
“Ambillah uang itu untukmu,” katanya sembari berlalu.
Beberapa waktu kemudian, saatpemuda itu bermalam di
sebuah gua. Tiba-tiba, batu besar jatuh dari gunung dan menutup pintu gua itu.
Bersama dua pemuda lainnya, ia terperangkap di sana, tidak bisa keluar.
Merasa tak ada jalan keluar, ketiganya pun hanya
mengandalkan doa. Doa dengan amal shalih andalan masing-masing. Bertawasul
dengan amal kebaikan.
Ketika tiba giliran pemuda tersebut untuk berdoa dengan
wasilan amal shalihnya, ia pun menyebutkan peristiwa itu. ketika ia bertaubat tidak jadi berzina dan memberikan
120 dinar secara cuma-cuma.
“Ya Allah, jika perbuatanku itu untuk mencari
keridhaan-Mu, maka berilah kami jalan keluar dari cobaan ini," doanya
kepada Allah Azza Wa Jalla.
Baca Juga:
Seketika, pintu gua tersebut bergeser. Hingga ketika
ketiga pemuda di gua tersebut telah berdoa semuanya, pintu gua terbuka dan
mereka bisa keluar dari gua tersebut. [Radarislam/ Tpb]
Seketika, pintu gua tersebut bergeser. Hingga ketika ketiga pemuda di gua tersebut telah berdoa semuanya, pintu gua terbuka dan mereka bisa keluar dari gua tersebut. [Radarislam/ Tpb]