15 Ciri-ciri Hamil Selain Terlambat Datang Bulan
RadarIslam.com.- Kehamilan menjadi impian setiap wanita yang sudah menikah.
Anda pasti was-was jika sudah terlambat haid.
Sebab gejala awal dari kehamian
buasanya memang terlambat datang bulan. Namun ternyata tak hanya itu saja lho!
Selain terlambat haid, banyak ciri ciri hamil lainnya yang dapat
menunjukkan tanda terjadinya pembuahan di dalam rahim.
Gejalanya juga ada yang hampir
mirip dengan gejala menstruasi.
Oleh karena itu kenapa gejala kehamilan lainnya
kerap tidak terdeteksi. Namun tak semua wanita mengalami setiap ciri-ciri berikut
ini.
Ciri-ciri Hamil Selain Terlambat Datang Bulan
Beda kehamilan tentu beda pula kondisi serta tanda-tandanya. Berikut 15
tanda-tanda hami selain telat datang bulan dan cara penanganannya:
1. Mual dan Muntah
Dikutip dari Doktersehat,
lebih dari 50% wanita akan mengalami mual dan muntah sebagai gejala kehamilan.
Hal ini disebabkan oleh hormon HCG (human chorionic gonadotrophin) yang mengalami
peningkatan.
Mual dan muntah ini akan menghilang dengan sendirinya ketika
memasuki kehamilan memasuki trimester dua. Namun bila mual masih terus berlanjut
sampai menyebabkan kesehatan menurun, kemungkinan Anda mengalami kondisi
hiperemesis gravidarum yang seharusnya ditangani lebih lanjut oleh medis.
Tips: Anda memperbanyak
minum air putih yang hangat. Selain itu, kurangi konsumsi makanan bersantan dan
berlemak.
2. Amenorea
Fase tidak terjadinya pendarahan haid disebut dengan
Amenorea yang menjadi gejala utama kehamilan.
Tips: Sebaiknya Selalu
catat tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT) agar bisa memperkirakan usia
kehamilan dan perkiraan tanggal persalinan.
3. Anoreksia
Gangguan makan pada wanita saat masa subur ditandai dengan
hilangnya nafsu makandisebut Anoreksia, yang disebabkan oleh kondisi psikologis
wanita yang cenderung stres karena perubahan hormon dan meningkatnya berat
badan.
Tips: Selalu perhatikan
pola makan dan asupan gizi demi kesehatan Anda dan calon buah hati!
4. Cepat Lelah
Cepat lelah juga menjadi gejala awal hamil karena
peningkatan hormon progesteron pada tubuh. Faktor lainnya adalah kinerja organ
tubuh vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru mengalami peningkatan karena
ada kehidupan baru di dalam kandungan.
Tips: Istirahatlah
yang cukup dan kurangilah konsumsi kafein!
5. Payudara Jadi Mengencang
Payudara menjadi agak besar, sering nyeri, dan tegang karena
peningkatan hormon progesteron dan estrogen.
Puting susu juga biasanya akan
membesar dengan warna yang bertambah gelap karena meningkatnya hormon HPL (human
placental lactogen) yang menjadi salah satu hormon pembuat ASI.
Tips: Jangan pakai
BRA yang kencang dan gunakan pakaian longgar.
6. Mengidam
Pada trimester pertama, sang ibu hamil sering menginginkan konsumsi
makanan atau minuman tertentu diikuti dengan indra penciuman yang lebih
sensitif.
Tips: Anda bisa
mengonsumsi apapun selama tidak menyalahi aturan makan bagi ibu hamil. Namun hindari
pula makanan yang menyebabkan alergi.
7. Muncul Bercak
Darah atau Flek
Bercak darah ketika hamil muda dari jalan rahim karena
menempelnya sel telur yang telah dibuahi pada dinding rahim. Bercak darah tersebut
juga terjadi karena aktivitas ovulasi diikuti dengan gejala kram perut.
Tips: Jangan
panik sebab hal ini sangat normal. Namun periksakan diri ke dokter atau bidan
untuk penanganan selanjutnya.
8. Konstipasi (Sembelit)
Sembeli atau susah buang air besar terjadi karena peningkatan
hormon yang dapat mengendurkan otot-otot rahim dan dinding usus.
Tips: Konsumsi
buah-buahan dan sayur serta minumlah air putih minimal 2 liter per hari untuk mengatasi
sembelit dan pemenuhan nutrisi.
9. Meningkatnya Suhu
Basal Tubuh
Suhu basal tubuh akan meningkat karena terjadi ovulasi, hal
ini terjadi pada pagi hari setelah bangun tidur. Biasanya, peningkatan suhu
basal tubuh terjadi dalam kurun tiga hari. Bila setelah tiga hari suhu basal
tak kunjung menurun, kemungkinan besar terjadi kehamilan.
Tips: Perbanyaklah
istirahat!
10. Kram Perut
Kram sekitar perut dan pinggang juga menjadi gejala awal
kehamilan yang tak jauh berbeda seperti kram ketika menstruasi. Hal ini
disebabkan jaringan otot mengalami tekanan dan pada ibu hami akan berlanjut
sampai kehamilan trimester kedua.
Tips: Mandilah
dengan air hangat untuk mengurangi kram dan lakukan gerakan ringan untuk
stretching.
11. Mood Swing
Peningkatan hormon menyebabkan perubahan suasana hati yang
ekstrim (mood swing).
Tips: Perbanyak
me time atau lakukan kegiatan yang bisa membuat pikiran lebih positif dan rileks.
12. Hipersalivasi
Kelebihan air liur atau hipersalivasi pada ibu hamil disebabkan
oleh meningkatnya hormon estrogen pada kehamilan trimester pertama. Biasanya,
hipersalivasi juga menjadi sebab bau mulut berlebihan yang tak disadari.
Tips: Gunakan mouthwash
untuk menjaga keseimbangan pH mulut.
13. Keputihan
Keputihan saat hamil muda berguna untuk mencegah infeksi
pada sistem reproduksi selama tidak berbau dan berwarna.
Tips: Jika tak
kunjung reda, konsultasikan segera pada bidan atau dokter.
14. Sering Buang Air
Kecil
Posisi janin seringkali menekan kandung kemih dengan
peningkatan sirkulasi darah dalam tubuh. Hl ini yang mengakibatkan kandung
kemih akan lebih cepat dipenuhi oleh urin dan sehingga ibu hamil sering buang
air kecil.
Tips: Perbanyaklah
minum air putih supaya cadangan cairan dalam tubuh selalu tercukupi dan
menghindarkan dehidrasi.
15. Pusing Berlebihan
Pusing atau sakit kepala menjadi tanda kehamilan karena sirkulasi
darah yang kurang lancar.
Tips: Perbanyaklah
istirahat sampai kondisi membaik.
Baca Juga:
- Luar Biasa! Ibu Ini Lahirkan Sang Bayi Kurang Dari 5 Menit Karena Puasa Saat Hamil
- Bunda Wajib Tahu! Begini Bahaya yang Akan Terjadi Pada Bayi dalam Kandungan Saat Sang Ibu Sedih atau Stress, Merinding Bacanya!
- Benarkah Janin Hasil Zina Bisa Kuat dan Mudah Dilahirkan? Ini Penjelasannya
Tanda-tanda awal kehamilan berikut tak selalu dialami oleh
semua wanita. Nomor berapapun yang sudah Anda alami, yang terpenting tetap jaga kesehatan demi sang buah hati yang
akan lahir ke dunia! [RadarIslam/ Bs]