Ukuran Kepala Ular sebesar Jari Telunjuk ini ternyata mampu Menelan Telur Ayam Bulat-bulat
Ular kecil berwarna gelap ini terlihat sangat kecil, apalagi ukuran kepalanya jika dibanding telur tidak ada seperempatnya. Tapi siapa sangka ia bisa menelan telur bulat-bulat.
Tidak seperti hewan lain, hewan melata seperti ular ini memang tidak perlu mengunyah setiap ia mencari makanan.
Ular juga tak perlu memotong-motong mangsanya agar memudahkannya untuk menelan.
Ular akan memakan mangsanya hanya dengan cara menelan bulat-bulat.
Gigi ular memang tidak di desain untuk mengunyah maupun memotng mangsanya.
Ia hanya berfungsi untuk merobek dan melukai mangsanya serta untuk mencengkeram mangsa saat di mulutnya agar tidak mudah terlepas.
Bagi ular yang berbisa, luka robekan akibat gigitannya itulah yang menjadi tempat ular untuk menyuntikkan bisanya.
Tapi bagi ular yang tidak memiliki bisa, jenis ular tertentu akan membunuh mangsanya dengan kekuatan lilitannya.
Ular akan memakan hewan lain sebagai mangsanya. Umumnya mangsa ular adalah tikus, kodok, kadal, burung dan bahkan sesama mereka.
Untuk memudahkan menelan mangsa, ular akan memilih bagian kepala lebih dahulu untuk menelan mangsanya
Tetapi yang unik, kemampuannya menelan mangsa ular ternyata bisa sampai berukuran berkali-kali lipat lebih besar dari tubuhnya ini.
Hal ini memang cukup menakjubkan.
Contohnya terekam dalam video unggahan @wildlife.ir201 belum lama ini.
Dalam video terlihat seekor ular kecil berwarna gelap yang sedang menelan sebuah telur ayam yang berukuran jauh lebih besar dari ukuran kepalanya.
Bagaimana ular bisa melakukan hal itu?
Jika kamu penasaran, ada banyak video, foto hingga tulisan seputar bagaimana makanan-makanan berukuran besar itu bisa masuk ke dalam mulut ular yang kecil.
Mulai dari seekor anjing, kambing, sapi, hingga buaya. Kehebatan ini, berkat mulut ular yang super elastis dan bisa dipaksa menganga dengan sangat lebar dan kuat.
Selain itu, rahang ular tidak akan rusak hanya karena menelan mangsa berukuran jumbo.
Sebagai gantinya, ular menggunakan tulang tengkorak, ligamen dan otot untuk membuka mulut mereka dengan sangat lebar, memungkinkan ular memasukkan makanannya ke mulut secara utuh.
Takhanya itu, ternyata seluruh sistem pencernaan ular ada di hampir seluruh panjang tubuhnya.
Ular biasanya akan berpuasa dalam waktu yang cukup lama, setelah menyantap mangsanya yang berukuran besar.
Jeda waktu makan ular ini, bisa mingguan, berbulan-bulan bahkan ada juga yang puasa hingga setahun tanpa makan dan minum setelah makan besar. (*)