Dorce Gamalama Meninggal Dunia di Usia 58 Tahun, Positif Covid-19
Dorce Gamalama menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 08.00 WIB di Rumah Sakit Pertamina Simprug, Rabu, 16 Februari 2022, pada usia 58 tahun.
Kabar ini datang setelah seleb senior serba bisa itu dikabarkan sakit selama beberapa waktu terakhir.
Jenazah pun langsung dibungkus dengan plastik sesuai dengan protokol penanganan jenazah penderita Covid-19.
"Di rumah sakit Covid-19 di Simprug sebab memang sakit Covid-19 jadi nggak bisa dibawa pulang, langsung dikemas di rumah sakit jadi nggak bisa ngelihat," ucap sahabat Dorce, Hetty Soendjaya, ketika dihubungi awak media.
Pada saat ini, Hetty Soendjaya serta pihak keluarga pun belum bisa memastikan di mana proses pemakaman akan berlangsung.
Hal ini disebabkan proses pemakaman harus dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Tidak tahu, belum tahu nanti pihak rumah sakit yang nentuin di mananya. Tolong sampein kepada teman-teman maafin Bunda ya selama ini atas dosa dan kesalahannya," ucap Hetty.
Dorce Gamalama meninggal dunia setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit yang dideritanya, yakni diabetes dan demensia alzheimer
Sebelum meninggal dunia, Dorce Gamalama sempat mengungkap sebuah wasiat yang menuai pro kontra di kalangan publik.
Wasiat tersebut yakni soal dirinya yang ingin dimakamkan sebagai perempuan jika nanti dirinya meninggal dunia.
Hal tersebut dia ungkap lewat video di kanal YouTube Denny Sumargo beberapa waktu yang lalu.
"Sesudah operasi, saya menjadi perempuan dan punya kelamin perempuan. Jadi kalau saya meninggal dunia, saya ingin dimakamkan sebagai perempuan,” kata Dorce.
Seperti diketahui, Dorce merupakan seorang transgender. Dia terlahir sebagai seorang laki-laki yang kemudian memutuskan menjadi perempuan.
Karena itulah banyak yang pro kontra terkait wasiat terakhir Dorce Gamalama ini.
Dorce Gamalama terlahir dengan nama asli Dedi Yuliardi Ashadi pada 21 Juli 1963. Ia merupakan satu komedian yang mengawali kariernya sebagai pelawak dengan berpura-pura menjadi perempuan.
Ia tampil dengan nama panggung Dorce Ashadi yakni pemberian dari Myrna, pemimpin kelompok tari waria Fantastic Dolls.
Guna mendukung penampilan di atas panggung, Dorce melakukan operasi ganti kelamin di Surabaya pada 1983. Ia kemudian lebih dikenal dengan nama Dorce Gamalama yang diambil dari Gunung Gamalama di Pulau Ternate, Kepulauan Maluku.
Semenjak itu namanya semakin dikenal di dunia hiburan. Ia kerap tampil sebagai seorang pembawa acara televisi salah satunya dalam talk show Dorce Show di Trans TV pada 2005.
Ia juga dikenal sebagai penyanyi, yang berhasil mencatatkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) atas peluncuran sembilan album sekaligus hanya dalam waktu lima bulan.
Selamat jalan buat Dorce, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa!!!